Lamongan, 6/2/2023
tribratanewspolreslamongan.com
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, selamat pagi Mitra Baca yang Budiman, pada dasarnya, tidak satu agama pun didunia ini, mulai dari samawi sampai sekarang, yang mengajarkan pemeluknya mati bunuh diri, demi meraih surga. Kalau ada yang demikian, bukan agamanya yang salah, melainkan pemeluknya yang salah kaprah mengartikan perjuangan itu sendiri.
Lebih-lebih Agama resmi yang berhak hidup di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buda, Konghucu, aliran kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, semuanya mengajarkan hidup rukun, berdampingan, saling bantu, dan menebarkan rasa persatuan, dan kesatuan, meskipun beda Agama, suku, dan ras.
Hanya orang-orang yang salah menukil ayat saja yang menyakiti diri sendiri, dan orang lain. Dari kurang lebih 250 juta yang diami Bumi Pertiwi ini, hanya ada beberapa gelintir oknum saja yang rasialisme, anti kebhinekaan, anti Pancasila dan Undang-undang. Masih banyak diantara kita cinta kebhinekaan, cinta saudara, dan cinta tanah air.
Mitra baca yang Budiman, pihak Keamanan, mulai dari Mabes, sampai Polsek jajaran sepakat untuk selalu melindungi, mengayomi, memberikan pelayanan prima, serta menjaga kestabilitasan Nusantara ini, dengan selalu menjaga simbol-simbol pemerintahan, tempat-tempat vital, bahkan perumahan padat penduduk sekalipun, dengan berbagai corak, dan ragamnya.
Anggota polri mengamankan Mako masing-masing, dimanapun mereka bertugas, dengan standart Operasional (SOP). Mereka adalah sebagian kecil dari warga masyarakat, yang ikut ambil bagian dalam hal pengamanan. Meskipun ancaman, teror diarahkan pada Korp baju coklat ini.
Mitra baca yang Budiman, petugas Polsek Karanggeneng, bersama warga, tidak gentar, dan tidak pernah gentar menghadapi teror. Nenek moyang kita telah mengajarkan, bagaimana pahitnya dijajah kaum orientalis barat, sudah menjadi asam garam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian mitra, dari Mapolsek glagah Polres Lamongan dilaporkan.
Discussion about this post