Lamongan, 10 Mai 2024
tribratanewspolreslamongan.com
Assalamualaikum, Shaloom, Om Swastiyastu Om, Namu Budaye, Rahayu, Salam Kebajikan, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Selamat pagi Mitra Baca yang Budiman, musuh utama petani adalah keadaan, dimana ketika musim tanam kesulitan pupuk, disaat panen harga gabah tidak sesuai dengan harapan. Disamping itu ada musuh abadi petani yakni hama, yang salah satunya adalah tikus.
Dewasa ini, tikus merajalela, bukan hanya dirumah kita, lebih dari itu menyerang total seluruh area persawahan. Petani adalah satu-satunya profesi yang menopang pangan di dunia, sementara itu petani berjibaku mengolah sawahnya, dan berusaha menghalau hama, utamanya hama tikus, yang secara teretorial adalah musuh nyata mereka. Tikus mewabah, dan sulit diberantas tuntas oleh kaum rajin petani.
Hal ini lebih disebabkan karena pemburuan masal predator pemangsa tikus, seperti ular, Burung Hantu, Biawak. Binatang ini praktis sudah jarang kita jumpai, utamanya Burung Hantu. Semua ini juga masih manusia serakah yang menjadi penyebabnya. Tiga jenis binatang itu nyaris tak ada kita jumpai, sehingga tikus dengan leluasa mengobrak-abrik persawahan. Kemudian petani mencari cara mudah, dimana cara tersebut juga membahayakan jiwa dan keselamatan manusia, yaitu memasang aliran listrik di area persawahan.
Mitra sekalian, tidak jarang orang mati akibat lupa mematikan aliran listrik yang akhirnya menyengatnya ditengah persawahan. Petugas Jaga Polsek Karanggeneng selalu memberi Bimbingan dan Penyuluhan kepada petani untuk tidak pasang listrik sebagai jebakan tikus. Akan tetapi Petani tak bergeming, petugas setiap hari mendatangi mereka dan menerangkan sudah banyak korban jiwa.
Entah sampai kapan ini akan berlangsung, Polri sudah berusaha Binluh setiap ada kesempatan
Demikian dilaporkan untuk tribratanewspolreslamongan.com
Discussion about this post