Kapolres Lamongan Hadiri Senam Bersama dan Launching Koperasi Merah Putih dalam Rangka Harkopnas ke-78

Lamongan, 25/07/2025 – Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H menghadiri kegiatan Senam Bersama Bupati Lamongan dan Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Kamis pagi (25/07).

Kegiatan senam bersama digelar dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 yang turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lamongan, antara lain Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, M.BA, M.EK. beserta istri, juga Insan penggerak koperasi dan ketua koperasi desa/kelurahan se-Kabupaten Lamongan.

Diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh antusias.

Acara ini bertujuan untuk mempererat sinergitas antar pemangku kepentingan serta membangkitkan semangat gotong royong dalam membangun perekonomian kerakyatan melalui koperasi.

Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, setiap desa/kelurahan didorong untuk membentuk Koperasi Merah Putih.

Hal ini menjadi strategi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

“Kita ditugaskan oleh Bapak Presiden RI untuk membentuk koperasi merah putih di setiap desa dan kelurahan. Hari ini, kita melaunching sebanyak 474 koperasi Merah Putih se-Kabupaten Lamongan. Semoga kehadiran koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan benar-benar mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati Lamongan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan data pengurus koperasi Merah Putih tingkat desa/kelurahan secara simbolis, serta peninjauan stand-stand koperasi dan UMKM oleh Forkopimda Lamongan.

Kapolres Lamongan menyampaikan dukungan penuh atas terbentuknya koperasi Merah Putih dan menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dengan semangat Hari Koperasi Nasional ke-78, diharapkan koperasi di Lamongan semakin maju, inklusif, dan mampu menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.