Jumat curhat Polsek Mantup

Polsek Mantup Polres lamongan Polda Jatim.

Polsek Mantup Polres Lamongan melaksanakan giat Jumat Curhat setiap sepekan sekali, Kapolsek Mantup AKP Mokhamad Kosim,SH., bersama Anggotanya dan didampingi Muspika Kec Mantup. dalam Program Kapolri untuk menjaring aspirasi pihak Dinas dan Kepala Desa se Kec.Mantup, Jum’at, (4/07/2023)

“Kegiatan Jum’at curhat ini juga bagian dari amanah Bapak Kapolres Lamongan melalui Kapolsek Mantup AKP Mokhamad Kosim SH yang dan ditindak lanjuti oleh seluruh anggota polsek Mantup dan kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Kata Kapolsek Mantup.

Adapun giat Jum’at curhat ini kami laksanakan di Ruang Aula Kantor SMA Negeri 1 Mantup Kec,.Mantup Kabupaten Lamongan tepatnya Jumat hari ini.
Kapolsek Mantup bersama anggota setelah melaksanakan giat senam bersama dilanjutkan melaksanakan Jumat curhat.

Kehadiran anggota tim Jumat Curhat Polsek Mantup, disambut oleh Kepala sekolah dan para dewan guru SMA Negeri 1 Mantup setempat, beliao sangat menyambut senang karena kedatangan Polri dengan secara humanis

“Dihadapan para warga muspika dan Kepala Desa se Kecamatan Mantup kami jelaskan tujuan dari rutinitas kegiatan Jumat Curhat yang rutin digelar Polsek secara rutin untuk menjaring aspirasi dari warga dari desa ke desa se Kec.Mantup,” Ucap AKP Mokhamad Kosim,SH.

Salah satunya, anggota Polsek Mantup ingin menjaring aspirasi, masukan, saran dan harapan dari warga kemsyarakatan, terkait Kenakalan para remaja, serta antisopasi judi online, penipuan dengan modus Online dan Pijol, dan memberikan pesan kepada warga dan tokoh masyarakat agar mengawasi putra putinya supaya tidak terlibat aksi tawuran antar perguruan silat, terjerat Narkoba dan Minum-minuman Keras.

“ Anggota juga memberikan pesan Jika ada kritik konstruktif silahkan kemukakan dalam forum ini. Tidak usah sungkan-sungkan,” Ini patut dan penting diadopsi oleh polsek. Sebab saran dan kritik, pada hakekatnya bagian dari support atau dukungan dari Pemuda demi kepada Polisi, demi kondusifitas wilayah.

“Sebab tanpa dukungan semua pihak kepala desa atau Dinas terkai serta dari rakyat, peran Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tidak akan bergulir optimal. Termasuk dalam hal jaga dan kawal harkamtibmas.